Gubernur Jabar : Pembangunan Kawasan Cirebon - Patimban - Kertajati Dimulai

Rabu, 11 September 2019 | 15:47 WIB
Gubernur Jabar : Pembangunan Kawasan Cirebon - Patimban - Kertajati Dimulai
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, saat melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan Hotel Horison Ultima Kertajati di Kertajati, Kabupaten Majalengka, Rabu (11/9/2019). (Dok : Pemdaprov Jabar).

"Saat ini, kami sedang memperkuat RTRW yang sedang kami sesuaikan degan RTRW provinsi," kata Karna.

Metland, melalui anak perusahaan PT Sumber Tata Lestari, menghadirkan Hotel Horison Ultima Kertajati untuk memenuhi kebutuhan akomodasi penumpang pesawat terbang, dan masyarakat lain yang beraktivitas di BIJB Kertajati.

"Kami merupakan pihak swasta pertama yang turut serta dalam pembangunan pengembangan sarana pendukung Bandara Kertajati atau kawasan airport city," ujar  Presiden Direktur PT Metropolitan Land, Tbk., Thomas J Angfendy, dalam siaran pers tertulisnya yang diterima tim peliput Humas Jabar.

Hotel Horison Ultima Kertajati merupakan hotel bintang empat, dengan desain modern dan sentuhan lokal, yang dibangun di atas tanah seluas kurang lebih 10.890 meter persegi. Hotel ini terdiri dari delapan lantai dan satu lantai, serta 110 kamar untuk pembangunan tahap pertama dari rencana 200 kamar.

Fasilitasnya antara lain, convention hall yang memuat hingga 700 orang, ruang meeting, kolam renang, lobby lounge, restoran, fitness center, dan area komersial.

"Lokasi Hotel Horison Ultima Kertajati sangat strategis, hanya berjarak dua kilometer dari Bandara (Kertajati). Hal ini memberikan nilai tambah untuk hotel," kata Thomas.

Target Hotel Horison Ultima Kertajati adalah para crew maskapai penerbangan, traveler, wisatawan domestik maupun asing yang singgah di Kertajati, serta para karyawan dan eksekutif yang bekerja di kawasan industri sekitar Kertajati.

Hibah Tanah untuk Rumah Sakit

Pada kesempatan yang sama, Metland juga menghibahkan tanah seluas dua hektare untuk pembangunan rumah sakit (RS).

Baca Juga: Pemerintahan Ridwan Kamil Fokus pada Transportasi Jabar Juara

"Metland juga menghibahkan dua hektare tanahnya untuk kepentingan masyarakat Majalengka dan masyarakat Jawa Barat. Nanti kita proses jadi rumah sakit yang terbaik dan bisa melayani pelayanan kesehatan masyarakat," kata Emil.

Emil menambahkan, pendanaan untuk pembangunan rumah sakit tersebut bisa dari berbagai sumber dana, seperti APBD Kabupaten Majalengka ataupun APBD Provinsi Jabar. Target pembangunan rumah sakit diharapkan selesai maksimal dalam waktu tiga tahun.

"Nanti bagaimana membangun, apakah porsi APBD (kabupaten) atau porsi (APBD) provinsi, ataupun nasional (APBN), tak ada masalah, akan kita carikan. Tapi, dalam hitungan tahun harusnya sudah berdiri rumah sakit yang baik. Kalau membangun paling cepet setahun, paling lama tiga tahun," ucapnya.

Thomas menuturkan, rumah sakit tersebut diharapkan juga bisa menjadi fasilitas pendukung Bandara Kertajati. Jaraknya sekitar 600 meter dari Hotel Horison Ultima Kertajati. 

"Kami berniat menghibahkan juga tanah dua hektare, agar bisa dibangun fasilitas pendukung airport Kertajati yaitu berupa rumah sakit," kata Thomas.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI