"Saya pernah ngalamin kerja lebih dari 24 jam cuma untuk persiapan presentasi yang ternyata tidak terjadi, karena pak Ali tidak mengerti konteks acara yang disiapkan. Sering lembur tanpa tujuan jelas, tapi dipaksakan, namun selama satu tahun lebih Ali Sadikin memimpin tidak ada uang lembur sama sekali," keluhnya.
Berbagai sistem pembayaran sendiri diakui Zk, selalu berantakan karena tidak sesuai SOP administrasi pembayaran.
"Jadi seperti pengadaan barang, pembayaran yang terjadi pada pihak eksternal tanpa perencanaan dan tanpa koordinasi dengan departemen terkait," pungkasnya.
Berita ini sebelumnya dimuat Batamnews.co.id jaringan Suara.com dengan judul "Karyawan PT MWP di Batam Ungkapkan Kegembiraan Setelah Direktur Dipecat"