Geliat Bisnis Makanan Sehat Bertahan di Tengah Pandemi Corona

Senin, 04 Mei 2020 | 21:27 WIB
Geliat Bisnis Makanan Sehat Bertahan di Tengah Pandemi Corona
Chicken BBQ [FitFut]

Suara.com - Pandemi virus corona covid-19 memang memberi dampak bisnis. Tak terkecuali pada bisnis industri makanan jadi.

Apalagi, setelah ada penerapan pembatasan sosial berskala besar atau PSBB di beberapa daerah yang membuat banyak restoran sepi konsumen.

Tak hanya restoran, warung makan berbasis online juga sepi orderan, karena konsumen lebih memilih memasak di rumah. Hal itu lah yang terjadi, pada salah restoran makanan sehat FitFut.

Pemiliki FitFut, Ivan Indrawan kepada Suara.com menceritakan orderan makanan sehatnya anjlok akibat virus mematikan virus corona.

Bahkan, akibat lesunya orderan membuat omzet FitFut ikut meluncur hingga 50-60 persen.

"Biasanya, omzet sehari-hari Rp 20 juta - Rp 30 juta, tapi sekarang turun Rp 10 juta - Rp 15 juta. Selain itu, dampaknya kita terpaksa memberhentikan beberapa karyawan, 20 diberhentikan karyawan sementara," ujar Ivan.

Selain itu, Ivan juga terpaksa mengurang pasokan bahan baku di gudang, biasanya ia menyetok bahan baku hingga 2-3 bulan, tapi kini hanya memasok untuk satu bulan.

Padahal, bisnis makanan yang Ivan geluti cukup menarik. Pasalnya, belum banyak bisnis makanan sehat dengan porsi lengkap tanpa harus berlangganan.

Terlebih, Ivan juga hanya menerima pesanan online lewat Go-Food, sehingga cukup praktis.

Baca Juga: Serius Mau Garap Bisnis Makanan? Ini 5 Tips agar Usahanya Maju!

Selain itu, harga 1 porsi makanannya juga tergolong murah dengan kisaran Rp 40.000 hingga Rp 50.000 per porsi dengan menu lengkap mulai dari karbohidrat, protein, sayuran, hingga buah-buahan.

Dari sisi higienitas dan keamanan makanan sehat FitFut tak bisa diragukan. Sebab, Ivan telah menerapkan protokol keamana sebelum masa pandemi datang, mulai dari, masker, mencuci tangan, hingga penutup kepala.

Namun, Ivan tak patah arang, bisnis tetap harus jalan meski terseok-seok. Caranya, ia memanfaatkan promo-promo yang terdapat di Go-Food.

Tak hanya itu, Fitfut juga ikut dalam Hari Kuliner Nasional (Harkulnas) yang banyak beri diskon untuk konsumen.

"Memang menurun orderannya, tapi setelah ada promo itu ada kenaikan omset 20 persen-30 persen. Promo ini juga untuk memancing para pelanggan order," ucap Ivan.

Traktir Driver

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI