Kecuk menjelaskan bahwa surplus ini terjadi karena kegiatan ekspor pada bulan Juli naik cukup signifikan sebesar 14,33 persen, sementara kinerja impor justru turun 2,73 persen.
"Jadi alhamdulillah sampai bulan Juli ini data masih surplus 3,3 miliar (pembulatan) dan kalau kita lihat surplus ini di dominasi oleh non migas kita," ucap Kecuk.