
“Adapula Jembatan Turpogen, yang dibangun dengan teknologi Judesa atau jembatan untuk desa asimetris, yang merupakan jembatan yang dibangun secara modular untuk menangani masalah aksesibiltas masyarakat di pedesaan, buah pikiran para peneliti Kementerian PUPR,” sambungnya.
Selama lima hari, para pengunjung pameran juga dapat mengikuti talkshow dengan tema-tema menarik terkait pembangunan jembatan di Indonesia, dengan narasumber yang berpengalaman dan kompeten.
Selama pameran berlangsung, para peserta, narasumber dan pihak-pihak lain yang hadir dalam event tersebut wajib menjalankan protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19. Selain itu, Pameran dan Talkshow Jembatan Ikonik juga dapat diakses secara pameran virtual melalui digitalexpo.pu.go.id.