Karena itu, dia berharap kebijakan kembali PSBB ini harus mengkalkulasi secara komprehensif dampak yang ditimbulkan bagi masyarakat.
"Agar berjalan efektif, saya kira, butuh kerjasama dan komitmen yang kuat dari semua pihak," tutur dia.
Lebih lanjut, Hardjuno berharap agar pemerintah provinsi dan pemerintah pusat harus memperkuat lagi koordinasi. Hal ini penting agar tidak terjadi kesimpang siuran informasi di masyarakat.
Selain Pemerintah harus bersikap tegas dalam penegakan aturan protokol kesehatan.
"Aparat pemerintah juga harus memberikan contoh dengan melakukan protokol kesehatan dalam aktifitas mereka sehari-hari," katanya.
Lebih lanjut, dia menegaskan masyarakat menjadi garda terdepan dalam pengendalian covid-19.
Karena itu, sosialisasi perang terhadap Covid-19 ini harus dilakukan secara masif menjadi gerakan di Indonesia, bukan hanya slogan dan himbauan.
"Pandemi Covid 19 memang menjadi permasalahan kompleks, tidak hanya kesehatan tetapi juga sosial dan ekonomi. Karena itu, saya kira, butuh kebijakan extra ordinary," tukas dia.
Baca Juga: 23 Restoran di Jakarta Disegel di PSBB Total Hari Ketiga