Jokowi Geram Indonesia Terlalu Hobi Impor Garam

Senin, 05 Oktober 2020 | 11:49 WIB
Jokowi Geram Indonesia Terlalu Hobi Impor Garam
Jokowi (Instagram @Jokowi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Akibatnya alokasi garam untuk kebutuhan industri masih banyak yaitu 2,9 juta ton. Saya kira langkah-langkah perbaikan harus kita kerjakan, mulai dari pembenahan besar-besaran supply chain dari hulu sampai hilir," tutur Jokowi.

Tak hanya itu, Jokowi meminta jajarannya memperhatikan ketersediaan lahan produksi dan mempercepat integrasi antara ekstensifikasi lahan garam rakyat yang ada di 10 provinsi.

"Perhatikan ketersediaan lahan produksi, percepat integrasi antara ekstensifikasi lahan garam rakyat yang ada di 10 provinsi ini harus betul-betul diintegrasikan dan harus ada ekstensifikasi," ucap dia.

Lebih lanjut, Kepala Negara berharap ada upaya produktivitas dan kualitas garam rakyat untuk penyerapan garam rakyat.

"Artinya penggunakan inovasi teknologi produksi terutama washing plan harus betul-betul kita kerjakan sehingga pasca produksi itu betul-betul bisa memberikan ketersediaan terutama dalam gudang penyimpangan," kata Jokowi.

"Sekali lagi persiapan pengembangan hilirisasi industri garam harus betul-betul dikerjakan dengan mengembangkan industri turunannya," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI