Suara.com - Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga keberhasilan penyelesaian mekanisme review Generalized System of Preferences (GSP) bakal untungkan Indonesia.
Pasalnya dengan keberhasilan itu, peluang produk-produk Indonesia untuk menembus pasar AS semakin besar.
Untuk diketahui, melalui mekanisme GSP, Indonesia menikmati keuntungan 2,2 miliar dolar AS pada tahun 2018.
"Jajaran kami di Kementerian perdagangan sangat bekerja keras untuk hasil ini. Tetapi tentu saja peran kementerian lain seperti Kemenko Perekonomian, Kemenko Marinvest, Kemenlu, Kementan, Kemenperin, Kominfo dan lain-lain tidak bisa dilewatkan," ujar Jerry dalam keterangannya, Minggu (15/11/2020).
Jerry menuturkan, alotnya perundingan karena ada beberapa isu krusial yang menjadi perhatian bersama yang menyangkut perlindungan data transaksi, dan aturan impor produk pertanian.
Dalam hal ini, ia akan terus menjalin komunikasi dan koordinasi dengan berbagai kementerian dan lembaga untuk menyelesaikan isu-isu tersebut. Tujuannya agar tercapai kesamaan pemahaman di antara mereka.
"Pada prinsipnya kita semua menempatkan kepentingan nasional dan kepentingan rakyat sebagai inti dari perundingan mengenai GSP. Hanya ada sedikit kesamaan paradigma yang harus dibentuk. Artinya hanya pendekatannya saja yang berbeda, tetapi semangatnya sama. Syukur, kita bisa mencapai kesepakatan," jelas Jerry.
Selama setahun terakhir, Wamendag mengatakan bahwa ia dan tim perunding Indonesia beberapa kali ia bertemu dengan pihak USTR dan Kementerian Pertanian Amerika Serikat. Ia mengibaratkan negosiasi sebagai seni berdialog.
"Dalam perundingan perdagangan wajar kalau setiap negara mengangkat kepentingan nasionalnya masing-masing. Bagaimana akhirnya kepentingan-kepentingan nasional itu bertemu itulah seninya. Ada mekanisme perundingan pada umumnya. Nah, perunding-perunding kita harus diapresiasi karena berhasil menyelesaikan perundingan dengan menjaga kepentingan nasional itu," ungkap Jerry.
Baca Juga: Upaya Tekan Konflik Manusia-Satwa, Gajah Sumatera Dipasang GPS Collar
Jerry mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo sangat memberikan perhatian kepada isu GSP ini. Bahkan menurutnya Presiden paham sampai detailnya.