
Setiap unit hunian yang ada terdiri dari ruang keluarga dan ruang makan, dua ruang tidur, kamar mandi, dapur, ruang cuci dan jemur serta selasar. Sedangkan fasilitas umum yang akan tersedia di hunian vertikal ini antara lain aula, mini market, klinik, laundry, ATM Center, Sekolah Taman Kanak-kanak (PAUD), parkir mobil dan motor dan ruang duka.
Rasio hunian terhadap luas total bangunan adalah 57 persen dan rasio fasum dan fasos terhadap luas total bangunan termasuk area parkir adalah 43 persen.
"Pada kegiatan ini, kami telah menyiapkan sebanyak 52 pohon buah-buahan. Sekitar 15 pohon akan di tanam di area rusun, dan sisanya akan kami bagikan ke warga sekitar agar lingkungan di sekitar Rusun juga menjadi lebih hijau," harapnya.
Selain di lokasi Rusun ASN Pasar Jumat, pada kegiatan ini, Direktorat Jenderal Perumahan melalui Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) dan Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu (SNVT) Penyediaan Perumahan juga melaksanakan penanaman pohon di berbagai infrastruktur bidang perumahan yang dibangun di daerah.
Adapun lokasi penanaman pohon tersebut dilaksanakan di 23 rusun yang dibangun oleh Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR di seluruh wilayah Indonesia.

Rusun yang ditanami pohon penghijauan tersebut tidak hanya bangunan yang sudah jadi, tapi juga di lokasi yang masih dalam tahap proses pembangunan. Masing-masing Rusun nantinya akan ditanami sebanyak 50 pohon.
Beberapa lokasi penanaman pohon antara lain, di Rusunawa IAIN Manado yang dilaksanakan oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Perumahan, Dadang Rukmana. Sedangkan lokasi penanaman pohon dalam rangka penghijauan pada infrastruktur yang berkelanjutan adalah di Rusunawa ASN Provinsi Bali, di Denpasar Timur.
Penanaman pohon dilakukan oleh Direktur Kepatuhan Intern, Mochammad Yusuf Hariagung, Direktur Rumah Umum dan Komersial, M Hidayat, dan Kepala SNVT Penyediaan Perumahan Provinsi Bali, I Wayan Suardana.

Baca Juga: PUPR Apresiasi Sejumlah Developer Berprestasi saat Pandemi Covid-19