BRI Prioritaskan Alokasi Sumber Daya untuk Bangun Desa Jadi Sentra Produksi

Selasa, 08 Desember 2020 | 13:14 WIB
BRI Prioritaskan Alokasi Sumber Daya untuk Bangun Desa Jadi Sentra Produksi
Ilustrasi UMKM. (Dok : BRI)

"Masih banyak yang belum ada akses internet. Sebelum ke platform digital, dua hal pertama harus diberesin dulu. Karena itu perlu sinergitas dari semua kementerian dan lembaga keuangan, termasuk BRI dalam mendorong percepatan proses pembangunan,” urainya.

BUMDES, lanjut Budi Arie Setiadi, merupakan pilar pengembangan ekonomi desa, dan idealnya menjadi pusat produksi dan distribusi ekonomi di desa.

"Selama masa pandemi, ada 5 persen [masyarakat] atau sekitar 1 juta lebih yang pindah ke desa. Nah ini menjadi tanggung jawab kita untuk membuat desa sebagai basis produksi nasional. Tentu saja perlu pengetahuan, teknologi dari seluruh stakeholder.”

Sementara itu, Marthen R Bira mengungkapkan tidak ada jalan lain bagi desa untuk mengembangkan ekonomi, membuka lapangan kerja, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, kalau tidak mengembangkan BUMDES. “BUMDES sebagai social enterprise bukan hanya mencari profit tetapi juga mencari benefit. Jadi justru membangkitkan UMKM dan usaha kecil di desa,” jelasnya.

Di Desa Tebara yang dipimpin Marthen, pemerintah desa bersama BUMDES, mengembangkan beberapa unit usaha mulai dari kampung wisata religi, toko grosir desa dan lumbung desa. Untuk kampung wisata religi, unit usaha ini mampu mempekerjakan 60 orang pemuda dan pemudi di wilayah tersebut. Unit-unit usaha yang dikembangkan ini berhasil menggerakkan ekonomi desa dan memberdayakan warga di Tebara.

“Jika BUMDES diaktifkan dan dana desa dilakukan tepat sasaran untuk pengembangan UMKM, kita akan tahu betapa dahsyatnya kekuatan ekonomi desa lewat BUMDES yang kemudian melahirkan UMKM yang produktif, membuka lapangan kerja bagi warga dan meningkatkan kesejahteraan,” tutup Marthen.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI