Berdasarkan data Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI), nilai transaksi QRIS pada September lalu mencapai Rp.800 miliar dangan jumlah transaksi yang dilakukan via QRIS pada
September lalu sudah mencapai sebanyak 10 juta. Pengguna layanan QRIS pada periode yang sama mencapai 5 juta merchant.
“BRI akan terus mendorong pengetahuan masyarakat terkait transaksi cashless atau non tunai khususnya QRIS, agar transaksi menggunakan sistem terpadu ini terus meningkat. Dengan sistem pembayaran yang simpel dan aman melalui QRIS, bisnis para pelaku UMKM dapat terbantu untuk semakin tumbuh besar. Pertumbuhan ini akan berujung pada semakin positifnya laju perekonomian nasional, dan membaiknya kesejahteraan masyarakat,” pungkas Aestika.