Ditentang Banyak Pihak, Menhub Tetap Gunakan GeNose Jadi Syarat Perjalanan

Rabu, 03 Februari 2021 | 08:59 WIB
Ditentang Banyak Pihak, Menhub Tetap Gunakan GeNose Jadi Syarat Perjalanan
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi saat meninjau langsung penggunaan alat GeNose C19 di Terminal Kampung Rambutan, Minggu (24/1/2021). (Foto: Dok. Kemenhub)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi tetap akan memberlakukan penggunaan alat tes Covid-19 buatan UGM GeNose sebagai salah satu syarat perjalanan kereta api. Meskipun, banyak pihak yang menentang penggunaan GeNose sebagai alat tes Covid-19 untuk sarana transportasi.

Bahkan, Menhub bakal memperluas penggunaan alat tes GeNose di stasiun lainnya. Saat ini, terdapat dua stasiun yang menggunakan syarat tes GeNose yaitu Stasiun Pasar Senen dan Tugu.

"Kita akan coba di tempat yang aman setelah Tugu dan Senen akan ke Surabaya, Semarang, Bandung, Solo dan kita akan ke Cirebon. Sehingga lebih challenging karena jumlah penumpang banyak jadi alat ini juga lebih teruji dan sosialisasi merata ke seluruh Jawa," ujar Menhub dalam konferensi pers, ditulis Rabu (3/2/2021).

Meski demikian, Menhub tetap mengkaji penggunaan GeNose ini ke depannya, untuk melihat apakah penggunaan ini efektif atau tidak.

"Kita harus memastikan mereka yang melakukan perjalanan aman yang terpapar covid. Kami juga meminta review detil agar penggunaan genose efektif dilakukan," jelas dia.

Dalam waktu yang sama, Menteri Riset dan Teknologi, Bambang Brodjonegoro menegaskan, GeNose hanya untuk menyaring penumpang yang boleh naik kereta atau tidak.

"Jadi yang saya tekankan GeNose ini tidak mendesain untuk menggantikan, hanya screening. Jadi naik kereta kondisi relatif bebas paparan virus. Sebagai info, alat ini dudah mendapatkan izin edar dari Kemenkes dan uji validitas terjhadap PCR 2 ribu sampel akurasinya 90 persen," ucap Bambang.

Sebelumnya, PT Kereta Api Indonesia (KAI) rencananya akan menggunakan GeNose sebagai alat pendeteksi virus corona dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta sebagai syarat melakukan perjalanan.

GeNose dipilih karena dinilai memiliki harga yang lebih murah dan akurasi yang cukup tinggi untuk mendeteksi virus.

Baca Juga: Waspada! GeNose Hanya Dijual Distributor Resmi, Bukan Situs Belanja Online

Sampai saat ini, KAI masih menjadikan bukti pemeriksaan rapid test antigen untuk syarat melakukan perjalanan kereta jarak jauh.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI