Akhirnya Swiss Siap Terima Minyak Sawit Asal Indonesia

Selasa, 09 Maret 2021 | 11:28 WIB
Akhirnya Swiss Siap Terima Minyak Sawit Asal Indonesia
Minyak kelapa sawit disebut tidak berbahaya. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga menyebut minyak mentah kelapa sawit atau Crude Palm Oil (CPO) berpeluang di ekspor ke Swiss.

Hal ini setelah hasil referendum Swiss mengenai IE-CEPA yang mana mayoritas rakyat Swiss setuju terhadap kesepakatan perdagangan antara Indonesia dan European Free Trade Association (EFTA) yang terdiri dari Swiss, Norwegia, Islandia dan Lietchtenstein.

Adapun, sebanyak 51,6 persen publik Swiss setuju IE CEPA disahkan dan diimplementasikan.

"Kita sangat menyambut positif, ini adalah hasil yang memberikan harapan cerah bagi ekspor Indonesia di Eropa," ujar Jerry kepada wartawan, Selasa (9/3/2021).

Menurut Jerry, selama ini publik Swiss dikenal sangat kritis terhadap isu-isu lingkungan, kesehatan dan sosial yang biasanya menjadi alasan bagi pemberlakuan hambatan bagi produk-produk dari negara lain.

Salah satu produk yang dikritisi oleh publik Swiss adalah mengenai isu kelapa sawit Indonesia.

Beberapa lembaga swadaya masyarakat di Swiss bahkan beberapa waktu lalu secara resmi mengampanyekan isu negatif soal sawit yang juga menjadi agenda salah satu referendum.

Jerry yang pernah memberikan pernyataan langsung kepada publik Swiss mengenai kelapa sawit Indonesia mengatakan bahwa publik Swiss memang menerima pernyataan yang kurang seimbang mengenai produk andalan Indonesia itu.

Jerry juga meyakinkan bahwa kelapa sawit dari aspek lingkungan justru lebih efisien karena satu hektar kelapa sawit menghasilkan produk yang setara dengan hasil 6 hektar produk minyak nabati yang lain.

Baca Juga: Soal Asap Buangan Pabrik Kelapa Sawit di Siak, Ahli Lingkungan: Berbahaya

Hasil referendum mengenai IE-CEPA ini jelas memberikan harapan bagus buat pemahaman publik Swiss mengenai kelapa sawit dan semua produk Indonesia lainnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI