
Ide selanjutnya adalah dengan cara berjualan parsel lebaran. Seperti yang anda ketahui bahwa salah satu hal yang umumnya dilakukan saat menyambut lebaran dengan mengirimkan parsel lebaran.
Anda bisa mengirimkan parsel lebaran kepada sanak keluarga maupun kerabat. Hal ini bertujuan untuk tetap menjaga tali persaudaraan meskipun tidak dapat bertatap muka
6. Berjualan Kurma

Selanjutnya adalah berjualan kurma, kurma merupakan buah yang pasti selalu ada saat bulan Ramadhan. Maka secara otomatis saat bulan Ramadhan tiba akan banyak sekali orang yang akan mencari buah kurma. Hal ini tentunya dapat anda lihat sebagai peluang bisnis yang menjanjikan
![Pembeli memilih kembang api di Pasar Asemka, Jakarta, Rabu (30/12/2020). [ANTARA FOTO/Galih Pradipta]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/12/30/39347-pedagang-kembang-api.jpg)
Ide bisnis Ramadhan selanjutnya adalah dengan cara berjualan kembang api. Sama halnya dengan perayaan tahun baru saat menyambut bulan Ramadhan untuk merasakan euphoria tersebut dapat dilakukan dengan bermain kembang api. Tentunya hal ini juga dapat anda lihat sebagai peluang bisnis
![Sejumlah jasa penukar uang baru bertransaksi terhadap pembeli di Jalan Panembahan Senopati, Kota Yogyakarta, Kamis (21/5/2020). [SUarajogja.id / Ilham Baktora]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/05/21/21272-jasa-penukaran-uang-di-jogja.jpg)
Ide bisnis Ramadhan yang terakhir adalah dengan menyediakan jasa menukar uang baru. Tradisi memberi uang atau angpao kepada anak-anak saat lebaran masih ada di masyarakat Indonesia. Peluang ini dapat dimanfaatkan untuk meraup keuntungan.
Seperti yang anda ketahui bahwa ketika lebaran akan segera tiba akan banyak sekali orang-orang yang berada di pinggiran jalan dengan sejumlah uang baru di sampingnya. Jasa penukaran uang baru ini bisa menjadi ide bisnis Ramadhan.
Baca Juga: Suasana Sholat Jumat Terakhir Bulan Ramadhan di Masjid Istiqlal
Di atas adalah ulasan tentang ide bisnis saat Ramadhan yang dapat anda lakukan, semoga dengan adanya informasi ini dapat menambah wawasan bagi anda.
Kontributor : Dhea Alif Fatikha