Karang taruna lain yang memiliki usaha yang produktif, yaitu Karang Taruna Kelurahan Bakti Jaya, dengan usaha pengelolaan daging dan telur puyuh, yang dirintis sejak tahun 2015.

"Usaha puyuh ini dimulai dari pola penetasan dan mengembangbiakan, yang awalnya hanya belajar lewat Youtube, lalu mencari peternak lain yang pengalaman," ujar Fajar, anggota Karang Taruna Bakti Jaya.
Awalnya mengelola peternakan hanya berdua saja, tapi sekarang sudah berlima.
“Sedikit banyak membantu membuka peluang kerja teman-teman di sini,” kata Fajar.
Pemasaran puyuh dilakukan lewat langganan pedagang angkringan dan agen telor di warung atau pasar, dan masyarakat sekitar.
"Kesulitannya saat ini, kandang masih tradisional jadi mudah diserang hama, dan mati mendadak,” kata Fajar.
Untuk omset penjualan telur masih kecil, namun terbantu dari penjualan dagingnya. “Harapan saya, usaha ini bisa mendorong pemuda untuk mandiri, bagaimana pemuda bisa membuka peluang kerja, mengembangkan usaha agar makin maju,” katanya.