Kedua, fitur Mobile Tunai, dimana nasabah dapat melakukan transaksi tarik tunai tanpa kartu di ATM. Ketiga, International Remittance, yaitu transaksi transfer ke luar negeri dalam valuta asing (USD, EUR, SGD, AUD, dan JPY). Keempat, Digi Loan yang memungkinkan nasabah mengajukan pinjaman menjadi lebih mudah.
Saat ini, fitur Digi Loan yang dapat dimanfaatkan adalah pengajuan BNI Fleksi, dan ke depan, fitur ini akan dikembangkan ke produk-produk kredit lainnya. Kelima, Top up wallet dan pulsa mulai dari TapCash, LinkAja, Gopay, ShopeePay, Ovo, Dana, dan I-Saku, serta pembelian pulsa.
Keenam, berbagai fitur pembayaran yang semakin mudah mulai dari pembayaran kartu kredit, tagihan telepon, listrik, air, asuransi, tiket perjalanan, BPJS, Pajak, hingga penebusan DO elpiji. Ketujuh, QRIS BNI, yaitu kemudahan melakukan pembayaran tanpa kartu, cukup dengan memindai QR Code melalui fitur QRIS pada BNI Mobile Banking.
Khusus fitur QRIS BNI, Direktur Layanan dan Jaringan BNI, Ronny Venir mengatakan, QRIS atau QR Indonesian Standard mengurangi interaksi nasabah yang sebelumnya menggunakan transaksi tunai/ kartu debit/ atau kartu kredit. Selain itu, pada saat akan melakukan transfer, nasabah tidak perlu bertanya nomor rekening. Karena dengan QRIS, mereka sudah dapat melakukan transaksi.
BNI juga tetap hadir melayani nasabah yang memerlukan dukungan transaksi saat berbisnis. Nasabah yang menjalankan bisnis UMKM hingga korporasi dapat menggunakan layanan digital berupa BNIDirect. BNIDirect dihadirkan sebagai sebagai solusi terintegrasi untuk layanan payment management, collection management, liquidity management, hingga value chain management untuk mempermudah transaksi dan bisnis nasabah.
BNIDirect kini dilengkapi dengan layanan BNI Trade Online yang dapat memudahkan nasabah dalam melakukan transaksi Trade Finance secara Online. Melalui fitur ini, penyampaian permohonan transaksi trade dapat dilakukan secara online tanpa harus datang ke kantor cabang dan dapat dilakukan di mana pun dan kapan pun secara cepat dan mudah.