Dijelaskan Ahmad, dalam menjalankan bisnisnya, PGE terus berkomitmen untuk pengembangan panas bumi dan memastikan implementasi _Environment, Social, and Governance (ESG) menjadi bagian terintegrasi dari bisnis panas bumi PGE.Penerapan aspek2 ESG ini merupakan upaya dalam memberikan nilai tambah serta dukungan PGE pada program pemerintah terkait pemanfaatan energi baru terbarukan yang ramah lingkungan khususnya panas bumi.
Selain itu, pengembangan penyediaan energi panas bumi yang dilakukan PGE juga wujud dukungan dan komitmen PGE dalam mencapai pembangunan berkelanjutan khususnya goal_ ke 7 (energi bersih dan terjangkau), 12 (konstruksi dan produksi yang bertanggung jawab), 13 (penanganan perubahan iklim), dan 15 ( ekosistem darat) pada SDGs (Sustainable Development Goals).
Satu hal yang membanggakan PGE, tambah Ahmad, adalah komitmen tinggi dalam pelaksanaan HSEE (Health Safety Security Environment). Hal ini terbukti PGE area Lahendong, Tomohon (Sulawesi Utara) telah menerima Penghargaan Kecelakaan Nihil (Zero Accident Award) dari Kementerian Tenaga Kerja RI untuk 5,8 juta jam tanpa kecelakaan periode 1 Januari 2018 hingga 31 Desember 2020.