Pupuk Kaltim Ajak Masyarakat Tumbuhkan Kecintaan Terhadap Batik Sebagai Identitas Nasional

Selasa, 05 Oktober 2021 | 07:05 WIB
Pupuk Kaltim Ajak Masyarakat Tumbuhkan Kecintaan Terhadap Batik Sebagai Identitas Nasional
PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) dorong pengembangan batik lokal untuk terus tumbuh dan berdaya saing.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) dorong pengembangan batik lokal untuk terus tumbuh dan berdaya saing, dalam menjaga serta melestarikan batik sebagai identitas nasional, sekaligus memberi dampak terhadap kesejahteraan masyarakat.

Hal itu diwujudkan melalui pembinaan terhadap UMKM batik di Kota Bontang, agar produk yang dihasilkan memiliki mutu dan jaminan kualitas guna meningkatkan kepercayaan konsumen.

Direktur Operasi dan Produksi Pupuk Kaltim Hanggara Patrianta, mengungkapkan saat ini Pupuk Kaltim membina empat UMKM batik, dimana 2 diantaranya telah mendapatkan Sertifikat Produk Penggunaan Tanda Standar Nasional Indonesia (SPPT SNI) dari Badan Standardisasi Nasional (BSN), yakni Batik Beras Basah dan Batik Kuntul Perak.

Dorongan bagi mitra binaan untuk mendapatkan SPPT SNI tak lepas dari komitmen Pupuk Kaltim untuk menerapkan SNI di setiap produk Perusahaan, agar tidak ada keraguan konsumen terhadap kualitas dan mutu produk yang dihasilkan.

Hal ini pula yang ditarget bisa diikuti mitra binaan di berbagai sektor, agar produk memiliki daya saing tinggi untuk menyasar pangsa pasar yang lebih luas.

“Pupuk Kaltim memfasilitasi batik binaan mendapatkan SPPT SNI, agar bisa menjadi motivasi mitra binaan untuk terus meningkatkan daya saing produk untuk meningkatkan kepercayaan konsumen,” ujar Hanggara saat webinar bersama BSN dalam rangka Hari Batik Nasional ditulis Selasa (5/10/2021).

Pupuk Kaltim juga memfasilitasi batik binaan melalui wadah promosi dan pengembangan kapasitas tata kelola usaha secara berkesinambungan, sehingga produk yang dihasilkan mitra binaan Pupuk Kaltim makin dikenal luas oleh masyarakat.

Pemberdayaan pun dilakukan bagi seluruh batik binaan, melalui beragam pesanan produk untuk kebutuhan Perusahaan, hingga mendorong karyawan menumbuhkan kecintaan menggunakan batik lokal hasil produksi mitra binaan di berbagai kegiatan.

“Kini penggunaan batik lokal menjadi salah satu ciri khas Pupuk Kaltim di berbagai kegiatan. Selain menumbuhkan kecintaan terhadap batik, juga sebagai bentuk kepercayaan dan motivasi bagi batik binaan untuk terus meningkatkan kualitas produk,” tambah Hanggara.

Baca Juga: Jadi Produsen Pupuk Terbesar se-Asia Tenggara, Pupuk Kaltim Akan Masuk Pasar Non-Subsidi

Menurut dia, penggunaan batik sudah sepatutnya dibudayakan secara masif, mengingat batik sebagai kekayaan nusantara merupakan identitas yang tak terpisahkan dari Indonesia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI