Untuk menghadapi kondisi tersebut, Anda harus menetapkan pengeluaran bulanan untuk kebutuhan sehari-hari. Langkah ini penting dilakukan agar Anda bisa menghitung berapa dana darurat, dan uang pertanggungan asuransi yang dibutuhkan.
Miliki Dana Darurat
Dana darurat bagi pelaku usaha bermanfaat untuk memitigasi risiko di saat Anda tidak bisa mencetak penghasilan bersih dari usaha.
Dana ini hanya akan digunakan saat menghadapi hal-hal darurat yang tidak bisa diatasi dengan keuangan secara normal.
Untuk patokannya, jika Anda adalah pelaku usaha baru, bisa menyiapkan dana darurat setara 2 tahun pengeluaran.
Lindung Diri dengan Asuransi
Jaminan kesehatan merupakan kebutuhan proteksi yang paling mendasar bagi siapapun. Jaminan kesehatan dapat berupa BPJS Kesehatan atau asuransi kesehatan.
Sebagai pemilik usaha, Anda harus melindungi diri dengan asuransi kesehatan untuk menghindari hilangnya atau terkurasnya tabungan karena sejumlah risiko atau musibah yang terjadi di kemudian hari.
Saat sakit, seseorang butuh biaya pengobatan dengan jumlah tidak sedikit. Dengan jaminan kesehatan, maka dapat melindungi diri dari risiko kesehatan tak terduga sehingga dapat melindungi finansial dan keluarga.
Baca Juga: Selamat Hari Asuransi, Apakah Mobil Kesayangan Sudah Ikut Program Perlindungan?
Tak hanya melengkapi diri dengan asuransi kesehatan, Anda sebagai pelaku usaha juga bisa membeli produk asuransi jiwa sebagai perlindungan finansial akibat hilangnya kemampuan mencari nafkah karena cacat tetap total atau kematian.
Itulah jurus jitu merancang perencanaan keuangan untuk pelaku usaha. Semoga informasi di atas bermanfaat.