Pengeluaran atas gaji akan masuk ke bagian beban operasional usaha Anda. Sementara itu, laba bersih yang diperoleh tentu bisa digunakan untuk kebutuhan ekspansi usaha.
Tetapkan Pengeluaran Bulanan Anda
Menjalani bisnis tentu saja harus menghadapi kenyataan bahwa sebuah usaha memiliki siklus yang tidak bisa diprediksi.
Dengan begitu, Anda harus menyadari bahwa pemasukan bulanan bisa tidak tetap atau tidak menentu. Terkadang tinggi, atau kebalikannya lebih kecil dari biasanya.
Sebagai pelaku usaha, Anda pun harus menerima kondisi saat tidak mendapatkan pemasukan sama sekali lantaran adanya risiko usaha.
Untuk menghadapi kondisi tersebut, Anda harus menetapkan pengeluaran bulanan untuk kebutuhan sehari-hari. Langkah ini penting dilakukan agar Anda bisa menghitung berapa dana darurat, dan uang pertanggungan asuransi yang dibutuhkan.
Miliki Dana Darurat
Dana darurat bagi pelaku usaha bermanfaat untuk memitigasi risiko di saat Anda tidak bisa mencetak penghasilan bersih dari usaha.
Dana ini hanya akan digunakan saat menghadapi hal-hal darurat yang tidak bisa diatasi dengan keuangan secara normal.
Baca Juga: Selamat Hari Asuransi, Apakah Mobil Kesayangan Sudah Ikut Program Perlindungan?
Untuk patokannya, jika Anda adalah pelaku usaha baru, bisa menyiapkan dana darurat setara 2 tahun pengeluaran.