Pertumbuhan pendapatan non-bunga ini bersumber dari peningkatan kinerja sumber FBI penting perseroan, seperti pemeliharaan kartu debit dan rekening yang tumbuh 5,8% YoY dari Rp 1,81 triliun pada Kuartal III-2020 menjadi Rp 1,92 triliun pada Kuartal III-2021.
Kemudian pendapatan layanan ATM dan e-channel yang tumbuh 12,4% YoY dari Rp 1,01 triliun pada Kuartal III– 2020, menjadi Rp 1,14 triliun pada Kuartal III-2021. Demikian juga FBI dari layanan Trade Finance yang meningkat 19,8% YoY dari Rp 901 miliar pada Kuartal III-2020, menjadi Rp 1,08 triliun pada Kuartal III – 2021.
Serta pendapatan komisi dari Marketable Securities yang tumbuh 54,4% YoY dari Rp 1,04 triliun pada Kuartal III – 2020, menjadi Rp 1,59 triliun pada Kuartal III-2021.