Suara.com - The Iconomics kembali menggelar Webinar Corporate Communications Talk: “How Do State Owned Enterprises Handle The Media?”.
Acara yang berlangsung secara virtual ini merupakan upaya untuk meningkatkan sinergi dan kolaborasi antara corporate communication BUMN dan BUMD dengan media di Indonesia. Para pembicara melakukan sharing pengalaman yang dilakukan, berbagi strategi dan insight dalam menjalin kolaborasi antara corcom dengan media massa.
Saat membuka acara ini, Founder & CEO The Iconomics Bram S. Putro mengatakan fenomena pada corporate communication dalam menjalin hubungan dengan media, baik secara langsung atau melalui perusahaan agensi public relations (PR).
Bram mengingatkan juga agar hubungan antara humas dengan media harus dilakukan secara berkelanjutan, tidak hanya menghubungi saat membutuhkan saja. Bagaimana pun wartawan adalah teman dengan koridor profesionalitas tetap yang utama.
"Satu hal yang kita sepakati, transparansi informasi itu dibutuhkan oleh yang namanya Kementerian dan BUMN yang ada dibawah Kementerian BUMN. Dan bentuk transparansi, langkah-langkah kebijakan yang dilakukan oleh Kementerian BUMN, serta hal-hal yang menjadi pertanyaan publik harus disampaikan dan dijawab secara tuntas, sehingga informasi tidak menjadi liar dan tidak menjadi isu yang tidak baik," kata Staf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Bidang Komunikasi Publik Arya Sinulingga ditulis Senin (29/11/2021).
Menurutnya, strategi penyampaian informasi di Kementerian BUMN tidak pernah menghindari media, kesalahan besar kalau menghindari media. Semua harus punya hubungan yang erat dengan media, karena era sekarang adalah era social media, kita harus masuk seluruh saluran yang ada, makanya kita masuk ke Twitter, Instagram, Facebook, bahkan Tiktok yang kita manfaatkan untuk penyaluran informasi kepada publik.
“Dalam adaptasi teknologi mau tidak mau seorang corporate communication perusahaan BUMN harus beradaptasi dengan platform teknologi yang berkembang saat ini, dan langkah lain dalam menjalin hubungan dengan teman-teman (media) adalah dengan sering mengadakan forum atau menciptakan wadah komunikasi dengan media secara intens karena kunci dari komunikasi Kementerian BUMN adalah Keterbukaan Informasi kepada publik,” ucap Arya.
Corsec BRI Aestika Oryza Gunarto menyampaikan bahwa strategi komunikasi yang dilakukan oleh Bank BRI dalam berkomunikasi dan menjalin hubungan dengan media adalah keharusan dalam memahami substansi dan narasi yang mesti dilakukan dalam menyampaikan pesan dan menjawab pertanyaan dari media.
Ia menyampaikan 3 kiat & tips yang ditekankan oleh Corporate Communication Bank BRI, yakni harus selalu menjawab pertanyaan dari media dengan relevan, informatif, dan dengan narasi yang kuat; yang kedua, Corcomm Bank BRI melakukan pendekatan personal dengan awak media melalui berbagai macam acara seperti gathering, olahraga bersama, media visit, dan selalu berusaha ikut meningkatkan mutu jurnalistik di Indonesia melalui berbagai cara seperti pemberian beasiswa, pemberian penghargaan melalui ajang kompetisi jurnalistik. Dan kiat yang ketiga adalah menerapkan komunikasi yang luwes dengan para stakeholder.
Baca Juga: Resmi! Menteri BUMN Erick Thohir Jadi Anggota Banser
Wakil Ketua III Perhumas Boy Kelana Soebroto menyampaikan Era Next Normal menuntut seorang praktisi PR dan Corcomm untuk adaptif memanfaatkan transformasi digital. Ada 3 rumus yang dibagikan oleh Boy, yakni rumus 3A: Adapt, Adopt, dan Adept.