Pengertian Blockchain, Karakteristik dan Cara Kerjanya

M Nurhadi
Pengertian Blockchain, Karakteristik dan Cara Kerjanya
Ilustrasi jejaring blockchain. [Shutterstock]

Blockchain adalah sebuah rangkaian catatan data yang dikelola oleh sebuah sisem koomputer, dimana di dalamnya tidak dimiliki oleh entitas apapun.

2. Bersifat Digital

Sebagai suatu teknologi, karakteristik yang satu ini mutlak terdapat pada blockchain. Seluruh informasi termasuk catatan transaksi yang terjadi pada blockchain akan tersimpan secara digital. Dengan demikian, pengarsipan dokumen secara tradisional dan manual sudah tidak lagi dibutuhkan.

3. Berbasis Konsesus

Seluruh pihak harus memberikan konsensusnya lebih dulu untuk dapat melalukan penghapusan transaksi. Namun, di keadaan tertentu, aturan konsensus ini bisa saja diubah untuk penyesuaian.

Baca Juga: ShopeePay Jadi Layanan Pembayaran Digital Pertama yang Terintegrasi dengan BI-Fast

4. Jaringan Bersifat P2P

Blockchain tidak membutuhkan otoritas kepercayaan eksternal atau internal karena data yang terdapat pada jaringan ini dapat didistribusikan ke seluruh pengguna. Masing-masing pengguna memiliki salinan transaksi dan blok hash-nya sendiri. Mata rantai dalam blockchain tersebut yang menyebarkan informasi dari setiap transaksi baru ke seluruh jaringan.

Cara Kerja Blockchain

Blockchain sendiri memiliki sistematika kerha yang cukup kompleks, berikut adalah cara kerja blockchain yang perlu anda ketahui:

Blockchain dimulai ketika sebuah blok menerima data baru. Sistem blockchain sendiri terdiri atas transaksi dan blok. Setiap blok berisi rangkaian hash kriptografi dan hash dari blok sebelumnya, sehingga dapat membentuk sebuah jaringan.

Baca Juga: Selama WSBK 2023, Pengunjung dan Pelaku UMKM Didorong Manfaatkan Transaksi Digital Berbasis QRIS

Sifatnya yang P2P (Peer to Peer) membuat komputer dalam jaringan memeriksa dan memastikan informasi atau data dalam blok adalah transaksi yang valid. Proses ini adalah proses terdesentralisasi yang terjadi di antara berbagai node jaringan.