Usung RSK Blockchain dan Desentralisasi Finansial di Fintech Asia Summit 2022, Ini Harapan IOV Labs

Iwan Supriyatna Suara.Com
Rabu, 16 Februari 2022 | 07:01 WIB
Usung RSK Blockchain dan Desentralisasi Finansial di Fintech Asia Summit 2022, Ini Harapan IOV Labs
Ilustrasi konsep bisnis Fintech (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Selain bisa digunakan di berbagai platform smart contract di seluruh dunia, ekosistem bitcoin dalam RSK Blockchain juga memiliki beberapa kelebihan dan atau keuntungan lain seperti quick payment dan skalabilitas yang tinggi untuk mengakomodasi permintaan. Itu artinya penggunaan bitcoin akan lebih cepat dan mudah bagi banyak orang.

Sementara itu Dhinesh Kumar selaku CEO dan pendiri dari Point to Business Services dan sekaligus Head of Global Events di Fintech Asia, juga merasakan krusialnya dukungan dari IOV Labs dengan mengusung RSK Blockchain ke dalam industri Fintech.

Terlebih IOV Labs adalah silver sponsor pada ajang Fintech Asia Summit 2022, yang memperlihatkan keseriusan mereka pada masa depan industri Fintech.

“Terima kasih untuk dukungan dari IOV Labs, termasuk dukungan terhadap visi Kami terkait dengan industri Fintech,” kata Dhinesh Kumar.

Ia menambahkan, “Dukungan IOV Labs menjadi sangat penting, dan memungkinkan kita untuk memberikan pelayanan kepada komunitas Fintech dan membantu mereka untuk meningkatkan keuntungan sekaligus kepuasan pelanggan melalui berbagai inovasi,”

“Di masa depan semuanya akan menjadi token yang terkoneksi oleh sebuah blockchain. Kami akan terus melanjutkan hubungan ini di masa depan, termasuk dalam ajang-ajang berikutnya.” Pungkas Dhinesh Kumar.

Sebagai informasi, IOV Labs sendiri terus menekankan pentingnya platform dengan biaya yang terjangkau namun dengan kualitas yang tinggi dan mudah digunakan untuk banyak orang.

Selain meningkatkan kesetaraan finansial untuk banyak orang, IOV Labs juga menaruh perhatian pada manfaat bitcoin, dengan menghadirkan RSK. RSK sendiri adalah platform smart contract pertama yang berbasis open source.

Baca Juga: Kemendag Siap Sinergi dengan Kemenkeu, BI dan OJK untuk Atur Aset Kripto

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI