Pembuat Tahu Curhat Kelangkaan Kedelai: Harganya Naik Gak Main-main

M Nurhadi Suara.Com
Selasa, 22 Februari 2022 | 12:46 WIB
Pembuat Tahu Curhat Kelangkaan Kedelai: Harganya Naik Gak Main-main
ILUSTRASI-Proses pembuatan tempe di Pabrik Tempe Muchlar. [Rahmat Jiwandono / SuaraJogja.id]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Dari 1 kuintal kedelai tersebut ia bisa menghasilkan sebanyak 400 potong tahu berukuran kecil atau 200 potong tahu berukuran besar. Selanjutnya, ia bisa memperoleh keuntungan kotor sebesar Rp600.000.

"Tapi buat bayar ini itu Rp500.000, hanya sisa Rp100.000 buat makan. Soalnya saya kan juga harus memberi upah pekerja," katanya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Perdagangan Kota Surakarta Heru Sunardi mengatakan sudah ada skenario dari Kementerian Perdagangan RI untuk impor kedelai menyusul kenaikan harga komoditas tersebut yang terus terjadi dalam beberapa waktu terakhir.

Untuk pasokannya kepada konsumen termasuk di dalamnya perajin tempe dan tahu, dikatakannya, tergantung dari mekanisme yang akan diterapkan oleh pemerintah pusat.

"Apakah Bulog dapat penugasan atau tidak, atau kah importir langsung ke pemasok," katanya.

Ia mengatakan tujuan utama dari impor kedelai tersebut utamanya untuk memenuhi kebutuhan di dalam negeri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI