Di tempat terpisah, Direktur Aneka Kacang dan Umbi, Yuris Tiyanto menyampaikan, 16 daerah pengembangan kedelai meliputi Sulawesi Selatan, Sumatera Utara, Lampung, Jawa Barat, Jawa Timur, Banten, Nusa Tenggara Timur, Riau, Jambi, DI Yogyakarta, Jawa Tengah, Bali, Kalsel, Sulteng, Sultera, dan Sulbar.
Pihaknya mengajak peran off taker sebagai avalis pembiayaan.
"Dengan menggandeng off taker, maka dimungkinkan untuk menjadi penjamin untuk pembiayaan KUR dan sekaligus pemasaran hasil petani kedelai," ungkapnya.
"Kami terus mendorong petani untuk kembali menanam kedelai di sentra produksi kedelai yang sudah ada. Kami berharap produktivitas bisa meningkat," tambahnya.