Bom Thermobaric, Senjata Mematikan Milik Rusia dan AS yang Mampu Buat Tubuh Manusia Lenyap Seketika

M Nurhadi Suara.Com
Kamis, 03 Maret 2022 | 17:59 WIB
Bom Thermobaric, Senjata Mematikan Milik Rusia dan AS yang Mampu Buat Tubuh Manusia Lenyap Seketika
Profil T-72, Tank Rusia Canggih yang Melontarkan Bom Thermobaric. (Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Rusia memiliki senjata super bom yang mengerikan yakni bom termobarik. Bom yang dijuluki 'father of all bombs' alias bapak segala bom ini disebut-sebut sebagai bom paling mematikan karena menghasilkan gelombang ledakan dengan durasi yang lebih lama daripada senjata konvensional.

Bom termobraik memiliki kemampuan menghisap oksigen dari udara sekitarnya dan menciptakan ledakan suhu tinggi.

Bom ini tidak hanya menimbulkan ledakan konvensional seperti kebanyakan bom namun kekuatannya juga mampu membuat tubuh manusia menguap sangat cepat.

Bom termobarik semakin menakutkan karena bisa diaplikasikan di berbagai senjata mulai dari granat, roket jarak dekat hingga roket jarak jauh yang dilengkapi untuk pesawat.

Peledak termobarik mampu menghasilkan gelombang kejut yang membuat makhluk hidup di sekitarnya mati hingga menyedot udara, termasuk dari paru-paru manusia dalam radius tertentu.

Melansir dari ABC News, bom yang juga dimiliki Amerika Serikat ini memiliki dua tahap ledakan yakni ledakan yang menyebar di lingkungan dengan cepat bercampur dengan oksigen di udara dan mengalir ke sekitar obyek dan dalam struktur.

Kedua, bom ini meledak di udara dan membuat gelombang ledakan yang efektif di ruangan terbuka hingga terbatas seperti bunker. Luasnya dampak yang disebabkan bom ini membuat manusia sulit menyelamatkan diri. 

Bom termobarik sudah pernah digunakan Rusia dalam konflik Afghanistan. Sementara, Amerika Serikat sudah memakai bom mematikan ini untuk menyerang Vietnam dan dalam peperangan di Afghanistan pula.

Baca Juga: Segera Dijual, Segini Harga Chelsea yang Ditawarkan Roman Abramovich

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI