DTI-CX menargetkan lebih dari 3,000 peserta konferensi, seminar dan pengunjung pameran akan hadir pada acara ini.
Dari segi yang lebih teknis, terdapat tantangan dalam hal proses integrasi data. Untuk mencapai tujuan tersebut, diperlukan kolaborasi, infrastruktur dan teknologi yang memadai, serta inovasi yang berkelanjutan. Terdapat pula kebutuhan berupa API management serta aplikasi untuk menjaga keamanan data.
AWS menyambut baik kebutuhan tersebut karena saat ini syarat keamanan data center AWS di Indonesia sudah mengikuti Surat Edaran Kominfo No. 3 Tahun 2021. Mohammad Ghozie Indra Dalel, Country Manager AWS Indonesia, menjelaskan bahwa AWS juga telah melakukan beberapa audiensi dengan BSSN terkait security.
“Kita sudah mempunyai data center yang ready dipergunakan, cloud computing yang reliable, scalable (dibutuhkan secara on demand). Termasuk juga service dari sisi machine learning, AI, big data, IOT dan lainnya,” jelas Ghozie.
Dalam penutupan government roundtable ini, Sarwoto berpesan kepada lembaga pemerintahan dan kementerian yang hadir untuk terus mencari role model yang efektif mengenai sistem aplikasi dan infrastruktur.
“Kami akan terus mencari dan menyimpulkan kira-kira apa yang bisa kita berikan masukkan agar SPBE sesuai dengan tujuannya,” tutup Sarwoto.