Pinjaman Luar Negeri Indonesia Naik Tipis untuk Mendukung Proyek Strategis

M Nurhadi Suara.Com
Jum'at, 15 Juli 2022 | 15:55 WIB
Pinjaman Luar Negeri Indonesia Naik Tipis untuk Mendukung Proyek Strategis
Dokumentasi petugas menata tumpukan uang dolar AS di Pusat Uang Tunai Bank. [ANTARA FOTO]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Erwin juga memaparkan utang luar negeri swasta pada Mei 2022 yang tercatat 209,4 miliar dolar AS, mengalami penurunan dari posisi April 2022 sebesar 210,9 miliar dolar AS.

Secara tahunan, menurut dia, utang luar negeri swasta terkontraksi 0,7 persen (yoy), setelah tumbuh sebesar 0,3 persen (yoy) pada bulan sebelumnya.

Penurunan tersebut dikontribusikan oleh utang perusahaan bukan lembaga keuangan (nonfinancial corporations) yang mengalami kontraksi sebesar 0,9 persen (yoy), setelah pada bulan sebelumnya tumbuh 0,8 persen (yoy).

"Perkembangan ini terutama berasal dari pembayaran pinjaman dan surat utang yang jatuh tempo," kata Erwin, dikutip dari Antara.

Sementara utang luar negeri lembaga keuangan (financial corporations) tumbuh sebesar 0,3 persen (yoy), setelah pada bulan sebelumnya mengalami kontraksi sebesar 1,9 persen (yoy).

Berdasarkan sektor, utang luar negeri swasta terbesar bersumber dari sektor jasa keuangan dan asuransi; sektor pengadaan listrik, gas, uap/air panas, dan udara dingin; sektor pertambangan dan penggalian; serta sektor industri pengolahan, dengan pangsa mencapai 77,3 persen dari total.

"Utang luar negeri tersebut tetap didominasi oleh utang luar negeri jangka panjang dengan pangsa mencapai 74,4 persen terhadap total utang luar negeri swasta," pungkas Erwin.

Secara keseluruhan, struktur utang luar negeri Indonesia tetap sehat dan terkendali dengan rasio mencapai 32,3 persen terhadap PDB atau menurun dibandingkan posisi April 2022 sebesar 32,6 persen.

Untuk menjaga agar struktur utang luar negeri tetap sehat, BI dan Pemerintah terus memperkuat koordinasi dalam pemantauan perkembangan utang luar negeri, didukung oleh penerapan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaan.

Baca Juga: Adik Bupati Muna Resmi Jadi Tahanan KPK, Ditahan di Rutan Pomdam Jaya Selama 20 Hari Pertama

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI