Harga Pupuk Harusnya Rp10.000/Kg Tapi Petani Tebus Rp2.250/Kg

Senin, 18 Juli 2022 | 14:21 WIB
Harga Pupuk Harusnya Rp10.000/Kg Tapi Petani Tebus Rp2.250/Kg
Ilustrasi pupuk bersubsidi [Foto: Suaraindonesia]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Dua negara ini memiliki peran besar. Sebagaimana diketahui, China mengumumkan kebijakan pembatasan ekspor pupuk hingga Juni 2022. Hal ini dilakukan negara Tirai Bambu ini untuk mengamankan ketersediaan pupuk domestik mereka. 

Rusia dan China merupakan dua negara pengekspor jenis bahan baku pupuk NPK, yakni Fosfor dan Kalium terbesar. Hal ini tentu membuat pupuk jenis ini mengalami kelangkaan akibat kebijakan penghentian ekspor dua jenis pupuk tersebut.

Jenis pupuk ini memang tidak diproduksi di Indonesia. Meski Indonesia bisa menghasilkan Nitrogen terbaik dan Urea yang cukup besar di dunia. Namun, tanpa Fosfor dan Kalium dari Rusia dan China, sulit bagi Indonesia untuk membuat NPK sendiri. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI