Luno Dukung Pemerintah Perangi Kriminal Pencucian Uang Melalui Pasar Kripto

M Nurhadi Suara.Com
Selasa, 19 Juli 2022 | 13:26 WIB
Luno Dukung Pemerintah Perangi Kriminal Pencucian Uang Melalui Pasar Kripto
Ilustrasi Luno
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Jay mengatakan sebagai upaya untuk mencegah kejahatan berbasis aset kripto, Luno menerapkan prinsip Travel Rule yang mewajibkan calon PFAK untuk mengumpulkan informasi tentang penerima aset kripto dan bertukar informasi tersebut dengan PFAK lain untuk informasi tentang pengirimnya yang melakukan transaksi.

Pelaksanaan Travel Rule ini sebenarnya mirip dengan sistem SWIFT (the Society for Worldwide Interbank Financial Telecommunications) yang telah diberlakukan bagi lembaga-lembaga keuangan seperti bank selama lebih dari dua puluh tahun untuk berinteraksi satu sama lain.

Tujuannya sederhana, yaitu untuk mencegah beragam kejahatan aset kripto, seperti tindak pidana pencucian uang dan/atau pendanaan terorisme, serta proliferasi senjata pemusnah massal.

“Untuk kedepannya, prioritas kami tetap berfokus memastikan akses yang mudah dan aman bagi pelanggan ketika ingin berinvestasi aset kripto, yang juga didukung oleh transparansi informasi, edukasi aset kripto, dan wawasan terkini seputar aset kripto, khususnya untuk kategori blue-chip,” kata Jay.

Luno berkolaborasi dengan Notabene dalam memastikan privasi pelanggan, berinteraksi dengan sesama PFAK, dan mematuhi serta melaksanakan kebijakan Travel Rule di bawah pengawasan Bappebti.

Luno merupakan perusahaan global penyedia aset kripto dengan misi untuk membuat investasi kripto jadi mudah bagi siapa saja. Sejak didirikan pada 2013, Luno telah memperkenalkan aset kripto kepada lebih dari 10 juta pelanggan di lebih dari 40 negara di seluruh Amerika Serikat, Eropa, Asia Pasifik dan Afrika.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI