Ia mengemukakan sejumlah langkah yang dilakukan Indonesia untuk mendorong percepatan transisi energi, mulai dari pengembangan dan penggunaan kendaraan listrik, hingga B40.
Ia meyakini pada 2030, saat tenggat waktu Perjanjian Paris tiba, Indonesia akan jauh lebih baik lagi dari saat ini.
"Dalam delapan tahun, kita bisa melihat Indonesia jauh lebih baik dari hari ini. Saya berjanji Pak John," katanya seraya berjanji kepada John Kerry, Utusan Khusus Amerika Serikat (AS) untuk Urusan Iklim, yang juga hadir secara fisik dalam forum tersebut.
Di sisi lain, Luhut mengungkapkan pemerintah Indonesia akan mengembangkan mekanisme pembiayaan untuk mempensiunkan bahan bakar fosil serta melembagakan pembiayaan transfer teknologi guna memastikan agar transfer teknologi dan pembiayaan bisa terus berlanjut.
"Pendanaan campuran (blended finance) menjadi platform untuk mendorong penggunaan pendanaan resmi untuk mendukung investasi swasta dan jadi clearinghouse bagi proyek investasi berkelanjutan," kata Luhut. [Antara]