The Fed Naikkan Suku Bunga Lebih Ganas, Nilai Dolar Cetak Rekor Tinggi, Saham Makin Anjlok

M Nurhadi Suara.Com
Kamis, 22 September 2022 | 09:05 WIB
The Fed Naikkan Suku Bunga Lebih Ganas, Nilai Dolar Cetak Rekor Tinggi, Saham Makin Anjlok
Ilustrasi: Para pialang sedang bekerja memperhatikan layar monitor pergerakan saham di Bursa Efek New York, Wall Street, Amerika Serikat. REUTERS/Brendan McDermid/aa.

Yen turun sekitar 20 persen terhadap dolar tahun ini dan pada 144,29 per dolar mendekati level terendah 24 tahun.

"Kami melihat risiko dolar/yen menuju ke 147 dalam beberapa bulan mendatang," kata ahli strategi Rabobank Jane Foley dalam sebuah catatan kepada klien.

Dolar Australia dan Selandia Baru berada di titik terendah sejak pertengahan 2020, dengan Aussie turun 0,3 persen pada Kamis menjadi 0,6611 dolar AS dan kiwi turun 0,4 persen menjadi 0,5831 dolar AS.

Yuan China berada di sisi yang lebih lemah dari 7 per dolar. Indeks dolar AS mencapai puncak 20 tahun di 111,63 setelah kenaikan Fed.

Di pasar komoditas, minyak turun karena kekhawatiran suku bunga yang lebih tinggi akan menghambat permintaan. Minyak mentah berjangka AS stabil di awal perdagangan Asia pada 82,81 dolar AS per barel dan Brent berada di 89,83 dolar AS.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI