"Kalau miskin jangan sok-sok an pesen barang. Kamu pikir berapa gaji kurir itu kamu kasar-kasarin kayak gitu," ujar neter.
"Hapus saja sistem COD, sebagai penjual juga rugi kalau barangnya dibalikin lagi cuma gara-gara gak mau bayar, rugi waktu, rugi tenaga, mana bubble wrap yang sudah dibungkus kalau dibuka lagi rusak, label print keluar buang buang kertas," kara warganet.
"Mungkin itu COD an hoax. Sekarang ini banyak modus penipuan shop online dengan sistem pengiriman COD," tulis salah seorang warganet.
"Jika masih belum paham sistem belanja COD, sangat tidak disarankan instal aplikasi E-commerce yah... belanja ke pasar saja," kata netizen.