MoU kerja sama pembayaran lintas batas ini menjadi wujud konkret inisiasi dan kolaborasi yang inklusif untuk memperkuat pembayaran lintas batas ASEAN yang efisien dalam memfasilitasi berbagai aktivitas dan transaksi keuangan dan ekonomi internasional.
Sementara, Deputi Gubernur BOT Ronadol Numnonda, yang mewakili Gubernur BOT Sethaput Suthiwartnarueput, juga turut menyampaikan bahwa ASEAN saat ini telah menjadi hotspot global dalam interkonektivitas pembayaran lintas batas.
MoU tersebut menjadi capaian baru terkait inisiatif ASEAN Payment Connectivity sekaligus menjadi jawaban dalam menghadapi berbagai tantangan pembayaran lintas batas yang terjadi selama ini.
Ia melanjutkan, kesepakatan itu juga menjadi bukti kolaborasi anggota ASEAN dalam memperkuat kerja sama pembayaran bilateral yang telah ada sebelumnya, serta akan menjadi basis kerja sama multilateral ke depan. Lebih jauh lagi, konektivitas pembayaran kawasan akan membuka jalan bagi transformasi digital ASEAN dan memperdalam integrasi keuangan kawasan.
Adanya MoU Kerja Sama Konektivitas Pembayaran Kawasan, ini memperlihatkan kepemimpinan Indonesia dan bukti nyata transformasi digital domestik, kawasan, bahkan global.
Sejalan dengan agenda prioritas Presidensi Indonesia G20 2022 sekaligus menyongsong Keketuaan ASEAN tahun 2023, Indonesia akan terus menghasilkan capaian-capaian lain untuk pembangunan ekonomi nasional dan internasional.