Menurutnya, hal tersebut karena pergerakan politik yang masif di berbagai daerah, terkoneksi dengan Presiden Jokowi dan Ganjar Pranowo, memiliki tingkat kepuasan teratas sebagai menteri dan kedekatan dengan organisasi Islam terbesar di dunia yakni NU.
Apalagi Erick Thohir yang saat ini sebagai kader NU, lanjut Ujang, berpeluang mendapat dukungan besar dari basis suara NU yaitu di Jawa Timur.
“Jadi saya sih melihat hal wajar kalau Erick Thohir muncul di situ (Jawa Tengah), kedua juga Erick sudah mendekati banyak kalangan termasuk kalangan NU kan begitu,” terangnya.
“NU itu kan basisnya Jawa Timur. Jadi saya sih melihat hal yang wajar kalau nama Erick muncul di daerah-daerah tersebut,” tukas Ujang.
Diketahui, Berdasarkan data survei Poltracking, Erick Thohir konsisten masuk 4 besar cawapres yang diinginkan masyarakat.
Di Jawa Tengah, Erick Thohir memimpin elektabilitas cawapres di angka 25,4%, terpaut cukup jauh dengan urutan kedua Ridwan Kamil 10,4%, Sandiaga Salahuddin Uno 9%, Khofifah Indar Parawansa 8,4% dan Agus Harimurti Yudhoyono, sementara 5 calon lainnya berada di bawah 5%.
Di Jawa Timur, elektabilitas Erick Thohir sebesar 18,3%, selisih tipis dengan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa 18,6%.
Sementara di DKI Jakarta, nama Erick Erick menempati urutan kedua dengan angka 17,2%, di bawah Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 24,7%. Adapun posisi ketiga diisi Ridwan Kamil 16,3% dan Sandiaga Salahuddin Uno 14,5%.
Adapun di Jawa Barat, Erick Thohir masuk dalam tiga besar dengan elektabilitas 10,3%, AHY 14,4 %, dan Ridwan Kamil di posisi teratas 29,1%. Sedangkan Di Banten, Erick Thohir menduduki urutan keempat dengan elektabilitas 11,7%. Urutan pertama diduduki AHY 29,7%, Ridwan Kamil 16,6%, dan Sandiaga Uno 13,1%.
Baca Juga: Erick Thohir Berpotensi Dilamar Capres Terkuat, Siapa ya?