Kaleidoskop 2022: 21 Perusahaan PHK Massal Karyawan, Ribuan Orang Jadi Korban

M Nurhadi Suara.Com
Selasa, 27 Desember 2022 | 10:56 WIB
Kaleidoskop 2022: 21 Perusahaan PHK Massal Karyawan, Ribuan Orang Jadi Korban
GrabKitchen Driver Ojol Grab (Grab)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sepanjang tahun 2022, gelombang PHK jadi salah satu fenomena yang kerap disorot. Sepanjang tahun ini, sejumlah perusahaan memang melakukan PHK massal.

Tidak hanya terjadi di perusahaan rintisan atau Startup, PHK juga melanda perusahaan raksasa. BErdasarkan penelurusan Suara.com, berikut 22 perusahaan yang sudah melakukan PHK karyawan mereka hingga hari ini, Selasa (27/12/2022).

1. Shopee Indonesia

Sebagai salah satu perusahaan yang cukup mapan dengan label perusahaan raksasa tidak membuat Shopee bebas dari guncangan ekonomi.

Ilustrasi ShopeePay. (Dok. ShopeePay)
Ilustrasi ShopeePay. (Dok. ShopeePay)

Shopee Indonesia dilaporkan melakukan PHK massal karyawan pada 19 September lalu. Eks karyawan mendapatkan pesangon dan dukungan dari perusahaan sesuai aturan perundang-undangan plus 1 bulan gaji.

2. Ajaib

Perusahaan di bidang investasi, Ajaib juga mengambil langkah PHK sejumlah karyawan mereka. Melalui keterangan resminya, manajemen menyebut, Ajaib dalam tiga tahun terakhir berupaya meningkatkan inklusi keuangan Indonesia melalui layanan jasa keuangan digital.

Bahkan, jajaran manajemen dan petinggi perusahaan juga mengurangi gaji hingga tidak menerima gaji demi kelangsungan usaha.

3. Tokocrypto

Baca Juga: 20 Startup Ramaikan Fablab Correctio Jababeka di Cikarang

Perusahaan yang melayani perdagangan aset kripto, Tokocrypto juga melakukan PHK massal sekitar 45 orang karyawan mereka.

Langkah ini diklaim sebagai salah satu upaya dalam mengubah strategi internal perusahaan.

4. Binar Academy

Pada Oktober lalu, Binar Academy mengumumkan PHK 20 persen dari total karyawan mereka. Melalui keterangan resminya, Binar Academy mengaku mengambil keputusan ini sebagai langkah perubahan peran di beberapa fungsi bisnis dengan kapabilitas yang dibutuhkan sesuai strategi bisnis ke depan.

5. Bananas Indonesia

Startup juga tidak bisa selamat dari gelombang PHK di Indonesia. Salah satunya Bananas Indonesia yang memutuskan untuk berhenti beroperasi akibat bisnis yang mandeg. Dampaknya, semua karyawan terdampak PHK.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI