Kelicikan Pegawai Pajak Rafael Alun Satu Persatu Terungkap

Jum'at, 03 Maret 2023 | 06:03 WIB
Kelicikan Pegawai Pajak Rafael Alun Satu Persatu Terungkap
Pegawai pajak Kementerian Keuangan, Rafael Alun Trisambodo diperiksa KPK selama delapan jam di Jakarta Selatan, Rabu (1/3/2023). [Suara.com/Yaumal]

Suara.com - Sikap licik pegawai Direktorat Jenderal Pajak Rafael Alun Trisambodo satu persatu mulai terungkap ke publik. Hal ini setelah dirinya melakukan klarifikasi harta kekayaan yang dinilai ganjal di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kemarin (2/3).

Terbaru, KPK mengungkapkan bahwa Motor merek Harley Davidson milik Rafael Alun dan kerap dipamerkan anaknya Mario Dandy tidak meliki surat-surat alias bodong.

Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan mengatakan, kabar tersebut berdasarkan pengakuan dari Rafael Alun saat melakukan pemeriksaan.

Dengan kata lain, nomor polisi cantik B 6000 LAM yang terpasang, juga merupakan nomor palsu.

"Yang bersangkutan (Rafael) sudah akui juga itu bodong," kata Pahala dikonfirmasi wartawan pada Kamis (2/3/2023).

Selain Harley Davidson, kelicikan Rafael Alun juga pada kepemilikian mobil mewah Rubicon. Dalam pengakuannya, dia membeli mobil Rubicon dari orang yang tinggal di gang senggol daerah Mampang.

Data-data surat mulai dari STNK dan BPKN dari rubicon juga bukan atas nama Rafael Alun.

"Jadi memang orangnya sudah pergi, tapi itu alamat di dalam gang. Jadi kita pikir ini tidak mungkin dia punya itu," imbuh dia.

Sebelumnya, pegawai pajak Kementerian Keuangan, Rafael Alun Trisambodo rampung menjalani proses klarifikasi soal harta kekayaannya di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu (1/3/2023).

Baca Juga: Surat Aduan Pegawai Pejabat Soal Kerugian Negara Diacuhkan, Begini Pembelaan Sri Mulyani

Dia diperiksa sekitar delapan jam. Rafael diperiksa dari pukul 09.00 WIB dan meninggalkan gedung KPK pada 17.30 WIB.

Harta kekayaan Rafael mencapai Rp56,1 miliar, jadi sorotan buntut kasus penganiayaan sadis yang dilakukan anaknya, Mario Dandy Satrio kepada remaja bernama David, putra salah satu pengurus GP Ansor.

Usai menjalani pemeriksaan dan hendak meninggalkan gedung KPK, Rafael meminta untuk dikasihani.

"Saya sudah sampaikan itu. Saya sudah lelah dari pagi, tolong kasihan saya. Saya sudah lelah, saya sudah lelah," kata Rafael.

Harta kekayaannya yang mencapai Rp56,1 miliar, menjadi sorotan buntut penganiayaan sadis yang dilakukan anaknya, Mario Dandy Satrio kepada remaja bernama David, putra salah satu pengurus GP Ansor.

Kemudian, selisih kekayaannya dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani sebesar Rp 1,9 miliar. Sri Mulyani sendiri memiliki kekayaan Rp 58, 048.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI