Tingkatkan Sistem Perbenihan Sawit, Ditjenbun Kementan Luncurkan Aplikasi BABE-Bun PSR

Sabtu, 11 Maret 2023 | 19:05 WIB
Tingkatkan Sistem Perbenihan Sawit, Ditjenbun Kementan Luncurkan Aplikasi BABE-Bun PSR
Ditjenbun Kementan Luncurkan Aplikasi BABE-Bun PSR. (Dok: Kementan)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Direktorat Perbenihan Perkebunan Kementerian Pertanian meluncurkan aplikasi BABE-Bun PSR (Bank Benih Perkebunan). Aplikasi ini merupakan wadah bagi pelaku usaha dan pekebun untuk berinteraksi, memberikan informasi  benih dengan mudah dan cepat.

Aplikasi ini rencanya akan  di-launching oleh Menteri Pertanian pada tanggal 17 Maret 2023 di Kota Makassar.

Direktur Perbenihan Ditjen Perkebunan Kementerian Pertanian, Gunawan mengatakan, untuk meningkatkan produksi dan produktivitas tanaman perkebunan salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan penggunaan benih unggul bermutu bersertifikat.

"Peran benih unggul bermutu bersertifikat sangat penting, karena dapat mempengaruhi produksi usaha perkebunan," ujar Gunawan, Sabtu (11/3/2023).

Dikatakannya, jika mutu benih tidak bagus akan menyebabkan produktivitas rendah. Oleh karena itu, perlu dilakukan langkah-langkah strategis dalam mendorong penggunaan benih bermutu.

"Upaya agar penyedian benih sawit berjalan dengan baik tepat waktu, tepat harga, tepat varietas maka perlu dipetakan kembali lokasi sumber benih, lokasi produsen dan pekebun dalam sebuah ekosistem bisnis, salah satu kebijakan," jelasnya.

Menurutnya, peran benih unggul bermutu bersertifikat sangat penting, karena dapat mempengaruhi produksi usaha perkebunan. Jika mutu benih tidak bagus akan menyebabkan produktivitas rendah.

"Oleh karena itu, pekebun perlu mengetahui bahwa penggunaan benih unggul bermutu bersertifikat sangat penting agar tidak menyebabkan kerugian, baik waktu, tenaga dan biaya,” kata Gunawan.

Gunawan Menambahkan, peran produsen benih kelapa sawit dalam rangka peningkatan mutu benih sangat penting karena merupakan mata rantai dalam proses produksi benih unggul bermutu sebelum sampai di pekebun.

Baca Juga: Pemerintah Mendorong Ketersediaan Bibit Sawit Buat Perkebunan Rakyat

“Untuk itu dibutuhkan kompetensi produsen benih dalam aspek teknis maupun aspek lainnya yang dimuat dalam peta kompetensi,” katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI