Nah, jika dana THR sudah dialokasikan dengan baik untuk kewajiban, melunasi utang, dan membiayai kebutuhan lebaran, maka saatnya menambah dana cadangan untuk kebutuhan masa depan, setidaknya 10% dari THR.
“Jika Anda merasa dari pendapatan setiap bulan sudah cukup untuk membiayai kebutuhan saat ini dan sudah disisihkan untuk tabungan, maka penerimaan THR bisa digunakan untuk investasi dan juga top up asuransi unit link. Bagi mereka yang memiliki asuransi unit link, top up premi dilakukan agar dana tunai cukup hingga jangka waktu tertentu," saran Samuji lagi.
Sedangkan jika pendapatan sangat terbatas, Samuji menyarankan alokasi THR untuk belanja haruslah selektif. Lebih baik, persentase pos masa depan diperbesar sehingga THR dapat benar-benar bermanfaat untuk jangka panjang, seperti dana darurat, asuransi pendidikan untuk sekolah anak, dan menambah dana hari tua melalui investasi atau asuransi pensiun.