UMKM Indonesia Tebar Pesona di AS, Kopi Toraja Laris Manis Diborong Pembeli

M Nurhadi Suara.Com
Selasa, 02 Mei 2023 | 19:51 WIB
UMKM Indonesia Tebar Pesona di AS, Kopi Toraja Laris Manis Diborong Pembeli
Sejumlah pengusaha kopi asal Indonesia saat ikut serta dalam SCE 2023 pada 21-23 April 2023 di Oregon, AS [Kemendag]

BRI saat ini memiliki 35,4 juta peminjam yang tergolong pelaku UMKM, dan Sunarso berharap mereka bisa meningkatkan kapasitas usaha mereka seiring dengan pertumbuhan ekonomi. BRI mengedepankan pemberdayaan pelaku UMKM untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas mereka.

Ditambahkan oleh Direktur Mikro BRI, Supari menjelaskan, sekitar 90 persen UMKM memiliki potensi untuk menjadi penggerak perekonomian Indonesia.

Bukti dukungan BRI bagi petani kopi salah satunya dituturkan oleh Rahmah, seorang perempuan asal Takengon, Aceh Tengah, Provinsi Aceh, yang menerima modal dari BRI untuk mengembangkan Koperasi Pedagang Kopi Ketiara hingga bisa mengekspor Kopi Gayo ke luar negeri.

Berawal dari tahun 1992, ketika Rahmah membuka sebuah toko sembako dengan modal sebesar Rp4 juta dari BRI. Kala itu, ia menerapkan sistem barter dengan para petani di sekitar toko, di mana mereka bisa menukarkan kopi dengan kebutuhan pokok mereka.

Usaha yang ia kembangkan lantas terus berkembang hingga ia kembali mendapatkan dukungan dana dari BRI dengan total Rp14 juta.

Rahmah beberapa kali juga turut serta dalam beberapa pameran kopi lokal di Bali, Jogja dan berbagai daerah guna memperluas pasar di dalam negeri, yang merupakan acara yang digelar oleh BRI untuk mendorong pengembangan bisnis pelaku UMKM. 

Berkat upayanya yang pantang menyerah ini, Rahmah kembali dipercaya BRI untuk mendapatkan dukungan dana mencapai Rp600 juta karena keseluruhan kopi yang dijualnya mencapai 100-200 ton per bulan.

Pada tahun 2009, Rahmah yang berupaya memberdayakan petani kopi Gayo di daerahnya membentuk Koperasi Pedagang Kopi Ketiara. Awalnya, koperasi ini hanya memiliki 30 anggota, termasuk pengurusnya, tetapi dengan tekad yang kuat untuk memperluas jangkauannya, mereka merekrut petani lainnya hingga mencapai 800 petani pada saat itu. 

Tidak hanya dalam negeri, Rahmah juga kerap mengikuti festival kopi di Eropa dan Amerika Serikat untuk mempromosikan kopi Gayo ke pasar luar negeri.

Baca Juga: Berkat Holding Ultra Mikro, Wanita Ini Bisa Sekolahkan 12 Anak

Saat ini, ia turut membantu 1.500 petani untuk terus berkembang. Petani-petani ini berasal dari 19 desa di Kabupaten Aceh Tengah dan Kabupaten Bener Meriah.

Saat ini, Koperasi Pedagang Kopi Ketiara, telah berhasil menjual 70% kopi mereka ke pasar ekspor di Amerika Serikat. Sisanya ke pasar Eropa, Asia dan dalam negeri.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI