Selain menyalurkan KUR, BRI juga berkomitmen untuk berperan aktif dalam membantu pemerintah meningkatkan kapasitas dan kapabilitas usaha mikro di Indonesia melalui literasi keuangan, pemberdayaan sosial ekonomi, penetrasi digital, dan penyaluran program-program pemerintah. Hal ini bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di tingkat masyarakat terbawah dan mendukung penciptaan lapangan kerja bagi masyarakat Indonesia.
Tim Ahli Menko Perekonomian, Iskandar Simorangkir, mengungkapkan bahwa saat ini bank-bank sudah dapat menyalurkan KUR sesuai dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing.
Peran KUR sangat penting dalam meningkatkan daya saing Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Selain UMKM, pelaku usaha ultra mikro juga dapat mengakses KUR melalui KUR super mikro.
Iskandar menjelaskan bahwa tahapan pembiayaan bagi UMKM diharapkan dapat meningkat dari tingkat ultra mikro menjadi KUR super mikro, kemudian naik menjadi KUR mikro, dan selanjutnya menjadi debitur KUR kecil. Setelah itu, UMKM dapat naik kelas menjadi nasabah kredit komersial sehingga tidak perlu lagi mendapatkan subsidi.
Dalam kesempatan terpisah, Pimpinan BRI cabang Bantul, Rizky Farisi, juga menyampaikan bahwa Bantul memiliki potensi UMKM yang menjanjikan.
Dalam peresmian Taman Kuliner BRIlian sebagai bagian dari Program Corporate Social Responsibility (CSR) Bank BRI di Timur Lapangan Kanggotan Kalurahan Pleret, ia menyatakan bahwa BRI sangat antusias terhadap program dan visi misi pemerintah setempat dalam upaya mengedukasi masyarakat tentang pembayaran non-tunai untuk kegiatan jual beli UMKM di wilayah Kalurahan Pleret.Kalurahan lain juga dapat mengajukan program CSR untuk kemudian dapat bekerja sama dengan Bank BRI.