Hal itu, kata Sidi, akan menambah nilai ekonomi produk sekaligus membuat nama rempah Indonesia semakin dikenal berkualitas.
Sidi mengatakan, rempah-rempah Indonesia memiliki kualitas terbaik berkat dukungan alam Nusantara.
"Indonesia berada di ring of fire yang membuat banyak ditemukan gunung api aktif yang mendukung kebutuhan nutrisi bagi rempah-rempah," kata Sidi.
Anugerah yang diberikan Tuhan ini, kata Sidi, harus dimanfaatkan sebaik-baiknya dengan cara memasarkan rempah-rempah asli Indonesia secara masif kepada dunia.
"Permasalahan rempah-rempah Indonesia saat ini adalah kurangnya akses pasar dan informasi bagi para produsen," kata Sidi.
Sidi menjelaskan, pasar rempah-rempah dunia menginginkan komoditas rempah yang tidak hanya berkualitas tinggi tapi juga ramah lingkungan atau sustainable spices.
"Saat ini, Indonesia masih memiliki permasalahan dalam produksi rempah-rempah yang ramah lingkungan," kata dia.
Selain itu, industri rempah-rempah Indonesia juga harus bersiap memenuhi permintaan besar dari pasar dunia.
Terlebih, kata Sidi, masing-masing negara di dunia memiliki standar tersendiri yang berbeda dengan Indonesia atau SNI.
Baca Juga: Mengenal Apa Itu Ekspor Pasir Laut dan Untung Ruginya Bagi Lingkungan
"Penting untuk memiliki pembinaan industri rempah, baik dari petani hingga siap edar agar bisa memenuhi standar produk konsumsi di luar negeri," ujar Sidi.