Perdagangan Anjing dan Kucing di Tomohon Akhirnya Dihentikan

Iwan Supriyatna Suara.Com
Rabu, 06 September 2023 | 12:14 WIB
Perdagangan Anjing dan Kucing di Tomohon Akhirnya Dihentikan
Ilustrasi anjing dan kucing liar [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

“Dengan hotspot konsumsi itu di Solo, Jawa Tengah, Medan, Sumatra Utara, dan di Minahasa, Sulawesi Utara,” paparnya.

Sedangkan di Asia, lanjut Lola, HSI memperkirakan sekitar 30 juta anjing dibunuh tiap tahunnya.

“Mulai dari China, Korea Selatan, dan beberapa negara asia lain,” tandasnya.

Namun tidak semua senang dengan keluarnya peraturan tersebut. Pedagang daging anjing dan kucing di Tomohon kecewa.

“Mau bagaimana lagi. Itu sudah aturan pemerintah, jadi tetap harus diikuti,” kata Melki Pongo, saat ditemui di rumah jagal miliknya di Tomohon.

Hampir 30 tahun Melki menjadi pemasok anjing dan kucing ke pasar ekstrem Tomohon dan beberapa pasar tradisional lainnya di Sulawesi Utara. Menurutnya, selama itu menjual belikan anjing dan kucing aman-aman saja.

Namun, sejak viralnya aktivitas penyembelihan anjing dan kucing yang dikatakan banyak pihak kejam di pasar ekstrem Tomohon membuat berkembangnya desakan untuk menghentikan penjualan kedua hewan tersebut. Terlebih soal kampanye penghentian konsumsi anjing dan kucing karena penyebab rabies.

“Meski ada desakan seperti itu saya tetap menyuplai anjing dan kucing. Sekarang aturan sudah keluar, jelas saya harus patuhi,” ungkapnya.

Melki menjelaskan, 90 persen anjing dan kucing yang dijual di Sulawesi Utara khususnya di Tomohon berasal dari Palu, Sulawesi Tengah, Mamuju, Sulawesi Barat, dan Makassar, Sulawesi Selatan.
“Bahkan ada pasokan dari Kalimantan juga karena di wilayah yang banyak Muslim itu tidak makan anjing. Makanya mereka mau jual anjing,” terangnya.

Baca Juga: 3 Wanita Cekoki Kucing Miras di Padang Resmi Tersangka, Terancam 9 Bulan Penjara

Untuk harga, lanjut Melki, murah. Karena per ekor dibeli hanya Rp50 ribu sampai Rp100 ribu, sementara sampai di Sulawesi Utara dijual mahal.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI