"Ada peningkatan 129 persen baik dari jumlah inovasi maupun partisipasi. Ini menunjukkan gerakan inovasi yang sudah lama menjadi darah daging Pupuk Indonesia Grup semakin menggelegar," tandasnya.
Panji melanjutkan, ribuan Insan Pupuk Indonesia melalui inovasinya berhasil mengidentifikasi potensi benefit perusahaan sebesar Rp 2,5 triliun.
"Apabila inovasi ini discale up atau diterapkan penuh di semua lini bisnis, akan sangat menghasilkan. Tugas kita saat ini berkolaborasi untuk menerapkan inovasi," tandasnya.
Sementara, PIQI 2023 sendiri diikut oleh 56 gugus inovasi dari Pupuk Indonesia Grup. Jumlah peserta PIQI ini terus meningkat dari tahun ke tahun, dimana tahun 2021 hanya diikuti oleh 33 gugus dan tahun 2022 sebanyak 45 gugus, dan saat ini kembali bertambah.
Meningkatnya kepesertaan PIQI 2023 menjadi bukti jika Insan di Pupuk Indonesia Group menyadari masa depan perusahaan tidak hanya menopang ketahanan pangan nasional. Tetapi juga menjadi penopang industri kimia dan petrokimia ramah lingkungan di tingkat dunia.
Untuk itu, Panji mengungkapkan, Pupuk Indonesia mengarahkan kegiatan inovasi untuk menciptakan masa depan baru, yaitu menjadi perusahaan global dengan wawasan lingkungan. Hal ini selaras dengan tema PIQI 2023 yang diambil yaitu "Accelerating Into Green Future".
Kegiatan PIQI 2023, didukung oleh juri berstandar nasional dan internasional. Adapun unsur penilaiannya ada dua poin, yaitu quality dan dampak atau manfaat bagi perusahaan.
Bagi tim yang juara akan mendapatkan kesempatan untuk berkompetisi di konvensi inovasi dengan level nasional maupun internasional.
Baca Juga: Pupuk Indonesia Perluas Penerapan Digitalisasi Kios Pupuk Bersubsidi