"Jangan pernah berputus asa dan raihlah pendidikan lebih tinggi," katanya.
Pada kegiatan tersebut, peserta dibekali dengan materi-materi pokok tentang peran strategis BPDPKS, kelembagaan kelapa sawit, teknik budidaya kelapa sawit, mengenal produk kecantikan berbasis kelapa sawit hingga pemanfaatan sosial media dan teknik branding produk berbasis kelapa sawit.
Juga dipamerkan beragam produk kerajinan olahan pangan dari anak-anak petani kelapa sawit binaan Aspekpir Banten maupun kerajinan yang memanfaatkan limbah kelapa sawit serta beragam produk kosmetika berbahan baku dari kelapa sawit yang sempat ditinjau oleh Kepala Divisi UKMK BPDPKS Helmi Muhansyah.
Seusai kegiatan, Ketua DPD I Aspekpir Banten Muhammad Nur mengharapkan agar kegiatan serupa dapat dilaksanakan di daerah lainnya di Banten, khususnya di Pandeglang guna mengedukasi anak-anak petani kelapa sawit agar bisa meneruskan usaha petani sawit yang telah dilakukan orang tuanya.
Kelapa sawit sangat penting bagi masyarakat Banten, khususnya Lebak dan Pandeglang.
"Jangan sampai, orang tuanya bergelut di sawit, akan tetapi, anak-anaknya, saudara dan kerabatnya, tidak tahu tentang sawit, padahal sawit adalah sumber penghidupan keluarganya," katanya.