Pada tahun ini, omzet Wedang Uwuh Djewei bahkan telah mencapai Rp17 juta dalam satu bulan. Kesuksesan ini tidak terlepas dari besarnya pasar wedang uwuh di dalam dan di luar wilayah DI Yogyakarta.
Produk unggulan dari Wedang Uwuh Djewery telah melewati seleksi ketat yang diadakan Pemerintah Kabupaten Sleman untuk dapat dipasarkan di toko ritel modern.
“Alhamdulillah, sekarang Wedang Uwuh Djewery sudah bisa ditemukan di 88 outlet Indomaret di wilayah Sleman Barat,” ujar Rini.
Tidak hanya di Indomaret, kelezatan Wedang Uwuh juga tersedia di 45 tempat oleh-oleh yang tersebar di seluruh destinasi pariwisata di Provinsi DI Yogyakarta.
Perkembangan pesat UMKM yang dimiliki oleh Rini memberikan dorongan kepada dirinya dan keluarganya untuk meningkatkan produksi dalam skala yang lebih besar.
Dalam awal berdirinya, dalam sehari, produksi Wedang Uwuh hanya mampu mencapai 30 kemasan. Namun, kini, usaha milik Rini mampu menghasilkan hingga 2.000 kemasan dalam sebulan.
“Bahkan, jika ada lonjakan permintaan, kami mampu menghasilkan hingga 3.000 kemasan dalam sebulan. Kadang sampai gak tidur,” ujar Rini sambil tertawa.
Meski kini pesanan tak sebesar ketika wabah Virus Corona mendera Indonesia, Rini tetap optimis menyambut prospek bisnis olahan empon-empon di masa depan.
Hal ini didukung pernyataan Sidi Rana Menggala, insinyur biosains di Ghent University, Belgia. Menurut dia, minat global terhadap rempah-rempah Indonesia terus mengalami peningkatan yang signifikan. S
Baca Juga: Buka Potensial Buyer dari Luar Negeri, BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR Kembali Hadir
elain kualitasnya yang sangat baik, rempah-rempah Indonesia semakin diminati oleh konsumen global yang kini lebih cenderung memilih produk alami.
"Reputasi rempah-rempah Indonesia telah dikenal sejak zaman kerajaan dulu," kata dia, saat berbincang dengan Suara.com beberapa saat lalu.
Menurut Sidi, sejak era 2000-an, Indonesia kembali menjadi pusat perhatian sebagai 'raja' rempah-rempah dunia dengan berbagai komoditas andalan seperti kayu manis, pala, cengkeh, dan lainnya.
"Dengan perkembangan zaman, semakin banyak orang yang mencari rempah-rempah yang diolah dengan teknologi untuk mendukung gaya hidup sehat," kata dia.