Ekonomi Indonesia pun, menurut Presiden Jokowi, tumbuh sangat baik yaitu 5,05 persen dan inflasi terkendali di angka 2,57 persen.
Sementara itu, cadangan devisa Indonesia sebesar 145 miliar dolar AS (sekitar Rp2.271,2 triliun), neraca dagang surplus 36 miliar dolar AS (setara Rp570 triliun), serta defisit transaksi berjalan surplus 0,16 persen.
"Saya kira angka-angka seperti itu yang harusnya (membuat) kita optimistis terhadap ekonomi Indonesia di tahun 2024. Tetapi kita tetap harus hati-hati dan waspada karena ekonomi global yang berubah sangat cepat dan disrupsi teknologi yang masif terus terjadi," pungkas Jokowi.