Forum Wartawan BUMN pun mencoba menghadirkan potret tentang peran yang diambil BUMN ketika Indonesia dan dunia menghadapi
masa-masa suram, yakni pandemi Covid-19.
"Bagi kami, Erick Thohir tak sekadar sebagai narasumber untuk pemberitaan-pemberitaan kami. Bagaimana pun, dia adalah figur yang bisa menjadi inspirasi bagi banyak dalam kaitannya mengelola sebuah organisasi besar," beber Riky.
Riky menyampaikan buku yang terdiri atas tujuh bab tersebut memberikan perspektif menarik terkait upaya Erick menjadikan BUMN menjadi organisasi yang lincah dan relevan dengan perkembangan zaman. Pasalnya, buku ini ditulis oleh jurnalis dengan latar belakang media yang berbeda dengan sudut pandang yang beragam.
"Kami menyadari masih ada bagian-bagian yang perlu disempurnakan pada buku yang disusun ini. Karenanya, masukan yang konstruktif sangat kami harapkan," tutup Riky.