Sementara itu, Asosiasi Perusahaan Penjaminan Daerah (Aspenda) mendorong kolaborasi lebih jauh dengan LPDB-KUMKM. Ketua Aspenda Agus Subrata mengatakan, pihaknya terus mendorong terjalinnya kerja sama lebih intensif antara Penjaminan Kredit Daerah (Jamkrida) dengan LPDB-KUMKM.
Menurutnya LPDB-KUMKM merupakan lembaga yang memberikan pembiayaan kepada koperasi di seluruh Indonesia, yang penyalurannya bisa dijamin oleh Jamkrida.
“Sampai tahun 2023 nilai pembiayaan LPDB-KUMKM yang dijamin Jamkrida sekitar Rp3 triliun,” jelas Agus pada acara Rapat Koordinasi Lembaga Penjamin di Mercure Nexa Hotel, Jalan Supratman, Kota Bandung.
Di sisi lain, sebagai bentuk reciprocal business, Jamkrida juga memberikan informasi dan rekomendasi koperasi di provinsi masing kepada LPDB-KUMKM yang berpotensi dikelola. Tercatat, paling sedikit ada sekitar 150-an koperasi yang direkomendasikan.
“Kedepannya, kerja sama Jamkrida dan LPDB-KUMKM akan terus ditingkatkan dengan penguatan digitalisasi pelayanan, penguatan komunikasi dan koordinasi di lapangan terutama dalam melakukan assesmen koperasi yang akan dijadikan mitra,” tambah Agus yang juga Direktur Keuangan PT Penjaminan Kredit Daerah (Jamkrida) Jawa Barat.
Supomo mengatakan, pihaknya terus mendorong pembiayaan bagi koperasi. Mereka perlu dibantu agar usahanya bisa terus berkembang.
“Mari kita sama-sama meningkatkan sektor bisnis yang ada multiplayer efeknya. Makanya kami terus menggenjot agar pembiayaan bagi usaha mikro, kecil dan koperasi terus tumbuh. Salah satunya melalui keberadaan Jamkrida,” pungkas Supomo.