Tips Tingkatkan Branding Bagi Pelaku UMKM

Minggu, 03 Maret 2024 | 11:14 WIB
Tips Tingkatkan Branding Bagi Pelaku UMKM
Ilustrasi. Branding merupakan kunci pertumbuhan bisnis dalam skala apapun, mulai dari UMKM hingga perusahaan besar.

Jasa influencer untuk meningkatkan awareness produk masih dibutuhkan oleh para pebisnis toko online di 2024. Dengan catatan, influencer yang dipilih harus memiliki relevansi dengan bisnis brand tersebut. Misalnya, brand adalah penjual atau distributor onderdil kendaraan hingga memiliki layanan bengkel. Berarti, brand tersebut bisa menggunakan influencer di sektor otomotif. Sehingga, audience influencer akan relevan dengan produk yang brand tersebut miliki. Menurut data House of Marketers, ROI bisnis dari kampanye influencer yang relevan bisa mencapai 5,7x
Lalu, influencer yang dipilih juga harus memiliki kualitas followers yang relevan dengan kontennya juga. Hal itu bisa terlihat dari tingkat engagement yang tinggi jika dibandingkan dengan jumlah followers-nya. Jangan sampai, memilih influencer yang followers-nya banyak, tapi tingkat engagement-nya rendah. Hal itu akan membuat branding yang mau kita bangun menjadi kurang optimal.

Dalam mengoptimalkan branding klien untuk penggunaan jasa influencer, AHA Commerce membuat beberapa syarat dan ketentuan seperti, usia, gender, dan kesesuaian dengan target market brand klien sehingga optimalisasi dengan influencer bisa lebih efektif dan efisien.

5. Beradaptasi dengan Perkembangan Tren

Salah satu yang perlu diperhatikan brand dalam melakukan branding adalah mengikuti tren yang sedang berkembang. Misalnya, perkembangan tren gaya hidup sehat dari segi makanan dan aktivitas, berarti ketika membuat branding juga harus ada kaitannya dengan hal tersebut. Sehingga, brand bisa membuat konsumen tertarik untuk mulai aware hingga mempertimbangkan membeli produk. Begitu juga dengan menggunakan channel yang tepat, seperti livestreaming rutin di platform seperti Shopee yang biasanya padat penonton dari jam 8 malam ke atas

Untuk memudahkan dalam menganalisis tren tersebut, AHA Commerce pun menggunakan algoritma dari AHAbot yang didesain untuk bisa beradaptasi dengan perubahan tren dengan cepat. Nantinya, AHA Commerce mampu merekomendasikan dari jenis produk hingga strategi marketing yang bisa dilakukan agar sesuai dan relevan dengan tren yang ada.
Menghadapi Tantangan Utama Dalam Branding

Namun, bagi UMKM, tantangan menjalankan strategi-strategi di atas adalah sumber daya yang terbatas dan kesulitan membuat sistem yang efektif dan efisien. Untuk itu, AHA Commerce sebagai e-Commerce enabler, memberikan layanan sistem dengan kecerdasan buatan, yakni AHAbot bisa membantu optimalisasi strategi branding UMKM bisa lebih sukses dalam mendorong pertumbuhan omzet.

Dari pengalaman AHA Commerce, dengan strategi branding dan marketing tepat yang ditambah dengan dukungan oleh AHAbot itu bisa membantu pertumbuhan omzet hingga 800%. Sebelumnya, perusahaan telah berpengalaman meningkatkan omzet dari Rp180 juta per bulan menjadi Rp1,6 miliar per bulan dengan kombinasi strategi ini. AHAbot memberikan rekomendasi strategi branding organik sehingga pertumbuhan awareness dan engagement yang dibangun bisa lebih tepat sasaran untuk menjadi potensi pelanggan setia ke depannya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI